Tanggal 22 Maret kemarin, dunia sedang merayakan hari air. Mungkin banyak di antara kita yang belum tahu tentang hari air ini dan karena itulah postingan kali ini akan membahas seputar hari air yang kebetulan ditulis juga oleh salah satu anggota PXR dalam rangka mengikuti Polygon Blog Competition yang bertemakan Sahabat Alam. Tulisan ini dimuat ulang dari blog pribadinya disini, berikut tulisannya.
* * *
Tepat pada hari ini, dua puluh tiga tahun yang lalu, Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan (UNCED-United Nations Conference on Environment and Development) di Rio de Janeiro mengusulkan diadakannya Hari Air Sedunia. Air sebagai unsur terpenting dalam kehidupan dijadikan isu utama dikarenakan perannya yang begitu besar dalam seluruh aspek kehidupan.
Hari Air Sedunia diadakan sebagai sebuah perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan Tahun 2015 ini tema Hari Air Sedunia yang diusung adalah mengenai water and sustainable development atau bila diterjemahkan: air dan pembangunan berkelanjutan.
Kehidupan semua makhluk hidup, khususnya manusia tak akan pernah bisa lepas dari air. Seseorang sanggup bertahan berminggu-minggu tanpa makanan namun hanya mampu bertahan beberapa hari tanpa air, hal ini wajar saja karena tubuh manusia dewasa terdiri dari 50-65% air, bahkan bayi yang baru lahir tubuhnya 78% terdiri dari unsur air.
Air dan Kesehatan
Air sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Mencuci tangan secara teratur, adalah contoh salah satu cara terbaik untuk menghilangkan kuman, menghindari sakit, dan mencegah penyebaran kuman ke orang lain. Setidaknya terdapat satu triliun kuman dalam satu gram kotoran. Setiap harinya, setiap orang membutuhkan akses ke air untuk minum, memasak dan kebersihan pribadi namun 748.000.000 orang di antaranya tidak memiliki akses terhadap sumber air minum dan 2,5 miliar orang tidak menggunakan fasilitas sanitasi dengan baik.
Air dan Alam
Ekosistem terletak di jantung siklus air global. Semua air yang ada di dunia ini bergantung pada fungsi ekosistem yang sehat dan mengakui bahwa siklus air sangat penting untuk mencapai pengelolaan air yang berkelanjutan. Namun, karena alasan ekonomi keberadaan ekosistem yang menjaga keberadaan air tawar diabaikan begitu saja oleh manusia yang dibutakan oleh keuntungan semata. Hal ini menyebabkan ekosistem menjadi terdegradasi dan mengancam keberadaan sumber daya air.
Air dan Urbanisasi
Setiap minggu, satu juta orang pindah ke kota. Setidaknya, satu dari dua orang di planet ini tinggal di sebuah kota dimana kota-kota ini tumbuh pada tingkat yang luar biasa. Tahukah Anda bahwa sebanyak empat orang pindah ke kota-kota saat Anda membaca kalimat ini? Sebanyak 93% urbanisasi terjadi di negara-negara miskin atau berkembang, dan hampir 40% dari ekspansi perkotaan di dunia memunculkan wilayah-wilayah kumuh. Dalam laporan "World Urbanization Prospects" oleh Divisi Populasi PBB mencatat bahwa pertumbuhan urban terbesar akan berlangsung di India, Cina dan Nigeria.
Air dan Industri
Tahukah Anda bahwa ebih banyak air yang digunakan untuk memproduksi mobil daripada untuk mengisi kolam renang? Tahukah Anda bahwa dibutuhkan 10 liter air untuk membuat satu lembar kertas? Dan membutuhkan sebanyak 91 liter untuk membuat 500 gram plastik? Industrialisasi dapat mendorong pembangunan dengan meningkatkan produktivitas, pekerjaan dan pendapatan namun menimbulkan dampak pada berkurangnya efisiensi air dan konservasi. Seiring dengan perkembangan zaman, sudah seharusnya perusahaan-perusahaan yang ada juga turut mengevaluasi dan mengurangi penggunaan air mereka dalam rantai produksi mereka agar tidak menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan banyak pihak.
Air dan Energi
Air dan energi tidak dapat dipisahkan karena keduanya adalah mitra alami. Air diperlukan untuk menghasilkan energi, sedangkan energi dibutuhkan untuk mengalirkan air. Saat ini lebih dari 80% pembangkit listrik berasal dari energi listrik termal, air dipanaskan untuk menghasilkan uap untuk menggerakkan generator listrik dan energi listrik yang berasal dari air ini memberi kontribusi 16% bagi energi listrik di dunia.
Air dan Makanan
Untuk menghasilkan dua steak yang Anda makan dibutuhkan 15.000 liter air. Di Amerika dibutuhkan 7.500 liter air setiap harinya dan sebagian besar di antaranya diperlukan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang mengandung daging dan susu ternyata membutuhkan lebih banyak air dari jenis makanan lainnya loh. Sebagai contoh dalam memproduksi beras 1 kilogram dibutuhkan sekitar 3.500 liter air, sedangkan 1 kilogram daging sapi membutuhkan 15.000 liter air.
Dari poin-poin yang dijelaskan sebelumnya bisa kita lihat bahwa air ternyata memiliki beragam manfaat dalam hidup umat manusia, sudah seharusnya kita sebagai pihak yang sangat tergantung dengan keberadaan air juga turut menjaga agar air tidak hilang atau pun tercemar oleh perilaku yang kita perbuat.
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk turut serta dalam memperingati hari air sedunia adalah dengan melakukan aktivitas bersepeda, pada postingan-postingan selanjutnya saya akan membahas lebih lanjut mengenai kegiatan ini. See ya :)
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk turut serta dalam memperingati hari air sedunia adalah dengan melakukan aktivitas bersepeda, pada postingan-postingan selanjutnya saya akan membahas lebih lanjut mengenai kegiatan ini. See ya :)
#Tulisan ini diikutsertakan dalam event Polygon Blog Competition #2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar